Thursday, April 11, 2013

LDK BDS 2013

BDS mendunia!!!

Setelah terbentuknya kepengurusan baru, Bund der Deutsch Studenten (BDS) langsung mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). LDK ini diselenggarakan pada tanggal 22-23 Maret 2013 di desa wisata Banyu Sumilir. Acara ini bertujuan mengakrabkan komponen-komponen baru BDS dan juga sekaligus pengenalan program kerja (proker) selama setahun mengabdi.

Kawan-kawan berkumpul di lapangan parkir depan gedung C13 FBS UNY pada pukul 17.00 WIB, seperti yang telah disepakati bersama. Hadir pula Frau Isti Haryati selaku Satgas dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dan juga beberapa kawan-kawan dari DPO. Acara diawali dengan mengumpulkan kayu bakar. Setelah itu persiapan berangkat. Kami berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor, namun salah satu dari kawan BDS ada yang membawa mobil sehingga  kita bisa menitipkan beberapa barang di dalam mobil.
Sebelum berangkat kita mengadakan briefing terlebih dahulu yang dipimpin oleh Präsident BDS 2013, saudara Alek Kurniawan. Acara dilanjutkan dengan doa bersama agar perjalanan ke tempat tujuan berjalan sukses dan semua selamat sampai tujuan. Sekitar 30 menit, kawan-kawan telah sampai di tempat tujuan. Hal yang pertama dilakukan adalah pembagian kamar dan menata barang-barang di dalam kamar. Karena waktu itu adzan maghrib sudah berkumandang, maka kawan-kawan dipersilahkan sholat terlebih dahulu.

Di Pendopo yang cukup luas kami mulai memasuki agenda yang pertama, yaitu pembicara yang disampaikan oleh mas Abi, selaku Präsident BDS tahun 2011. Sebelum memasuki acara panitia membacakan aturan-aturan yang harus ditaati oleh semua komponen. Acara pun dimulai. Mas Abi selaku pembicara banyak ,mengupas tentang apa itu organisasi dan dinamika-dinamika yang terjadi. Lebih jauh, mas Abi berbicara mengenai hakikat organisasi yang menyatukan beberapa individu dan kemudian beliau analogikan seperti tubuh manusia. Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia.


Memasuki acara selanjutnya adalah pensi. Acara ini merupakan hiburan, dimana masing-masing Ministerium  menampilkan kreasinya. Ada beberapa  kategori yang ditampilkan oleh kawan-kawan BDS, seperti  pembacaan puisi, akustik, dan yang paling seru adalah berjoget  ala “Harlem Shake” . Pensi ini memakan waktu sekitar 45 menit yang kemudian dilanjutkan dengan acara selanjutnya..

Agenda selanjutnya adalah api unggun. Suasana semarak dan kebersamaan yang hangat pun muncul manakala api mulai disulut dan menyala merah. Dengan bergandengan tangan, seluruh komponen BDS menyanyikan lagu di depan api unggun.  Kesan hangat makin terasa tatkala hangatnya api mulai meraba dinginnya malam. Seiring dengan sirnanya api, selesai pula api unggun malam itu.

Acara langsung disambung dengan jelajah malam. Namun sebelumnya, kawan-kawan BDS, kecuali panitia, dibagi menjadi beberapa kelompok dengan hanya empat orang di setiap kelompok. Setiap kelompok diberi jatah satu lilin dan beberapa batang korek. Dan seperti biasanya, jelajah malam kali ini dibagi menjadi beberapa pos. Di setiap pos ada semacam kuis dan juga tantangan. Selain itu, di bagian akhir dari perjalanan, ada pos yang dikhususkan bagi anggota baru untuk berbagi kisah maupun curhat. Pos ini memakan waktu paling lama karena inilah kesempatan bagi anggota baru untuk menumpahkan segala keluh kesahnya. Setelah semua kelompok selesai, akhirnya kawan-kawan kembali ke base dan diperbolehkan tidur.
Tracking pagi di indahnya suasana desa
Keesokan paginya setelah semua bangun. seluruhnya langsung menuju ke depan pendopo. Karena sesuai jadwal kami akan melakukan tracking pagi mengelilingi desa wisata tersebut. Setelah semua berkumpul, jalan pagi pun dimulai. Menyusuri pematang sawah dan menghirup segarnya udara pedesaan merupakan pengalaman yang kami alami selama jalan pagi. Setelah hampir satu jam akhirnya kami sampai di tempat pertama kali kami berangkat. Setelah itu kami sarapan. Kemudian mandi dan persiapan untuk agenda selanjutnya.

Setelah selesai semua kembali ke ruang tengah pendopo. Kami memasuki agenda selanjutnya, yaitu pembicara kedua. Pembicara kedua akan disampaikan oleh mbak Anita Wulandari. Beliau akan berbicara mengenai prestasi dalam berorganisasi. Beliau banyak menceritakan pengalaman-pengalaman beliau dan juga prestasi-prestasi yang telah dicapai. Singkatnya beliau menekankan bahwasanya prestasi bukan hanya dari akademik saja, melalui organisasipun tetap bisa berprestasi.

Menginjak agenda selanjutnya adalah inti dari LDK ini, yaitu presentasi proker dari masing-masing Ministerium. Presentasi proker kali ini ditutup oleh presentasi dari Präsident & Vize Präsidentin. Akan ada beberapa terobosan baru tahun ini, seperti pengadaan proker Deutsch Abenteuer dan juga die Komparitische Bildung yang direncanakan akan mengunjungi UPI Bandung. Rangkaian acarapun ditutup dengan makan siang. Kemudian semuanya langsung kembali ke rumah masing-masing.

Yeaaaaaah!!

0 comments:

Post a Comment

© Bund der Deutsch-Studenten, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena