Akhir Maret 2013,
tepatnya 27-31 Maret 2013, di Jogja Expo Center (JEC) diadakan sebuah pameran
yang sangat fantastis. Pameran tersebut berjudul “Ayo Keliling Dunia”. Jadi, di
dalam pameran tersebut ada beberapa stand dari negara-negara di seluruh dunia.
Pameran ini sendiri ditujukan bagi keluarga, khususnya anak-anak, sebagai
sarana pembelajaran sekaligus refreshing karena waktunya yang pas saat liburan.
Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman UNY yang diwakili oleh BDS (Bund der
Deutsch-Studenten) mendapat kesempatan untuk mengisi stand negara Jerman.
Sungguh kesempatan emas guna menunjukkan BDS kepada masyarakat. Sehingga, BDS
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan jargon
BDS yang mendunia pun sudah dimulai dari satu langkah ini.
Akan tetapi
tidak mudah dalam menyiapkan sebuah pameran. Selain itu, pameran ini
berlangsung ketika segenap kawan-kawan BDS sibuk mempersiapkan acara untuk HUT
BDS yang ke-11. Oleh karena itu, panitia diambil dari PI (Pengurus Inti) dan
juga DPO (Dewan Penasihat Organisasi) dan dibantu dari beberapa kawan-kawan
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman.
Konsep yang
diangkat oleh BDS adalah “Deutschland Märchenland” (dongeng di negara
Jerman). Tema ini diambil karena paling cocok untuk menggambarkan suasana
pameran nanti yang bakalan didominasi oleh anak-anak. Waktu persiapan yang
hanya 2 minggu sempat menyulitkan panitia untuk membagi waktu. Akan tetapi
hingga H-1 semua berjalan lancar tanpa halangan.
Sehari sebelum
pameran, kawan-kawan BDS mulai melakukan loading di JEC. Kawan-kawan mulai melakukan
pengisian stand sejak siang hari. Banyak instrument yang dipersiapkan, seperti
banner “Herzlich Willkommen” dan
beberapa patung tokoh-tokoh dongeng karya Brüder Grimm. Malamnya,
kawan-kawan mulai bekerja mendekor stand. Aktivitas ini berlangsung hingga pagi
hari dan stand Jerman siap untuk memeriahkan pameran “Ayo Keliling Dunia”.
Acara pun
dimulai..
Deutschland Märchenland |
Stand dibuka pada
tanggal 27 Maret 2013 mulai pukul 09.30 hingga 21.30. Dalam stand Jerman, kami
menyediakan ruang untuk anak-anak berfoto dengan latar belakang Istana
Neuschwanstein. Di pojok stand ada bukit yang dikelilingi oleh patung-patung
tokoh dongeng dan venue ini menjadi tempat favorit bagi anak-anak untuk
berfoto. Selain itu ada miniatur Brandenburger Tor yang juga menjadi salah satu
tempat favorit untuk berfoto.
Selain itu, kami
juga menjual kue-kue khas jerman, semacam Nusskuchen, dan Apfelkuchen. Sajian
ini hampir setiap hari habis. Tak lupa, ada juga gambar-gambar untuk diwarnai
oleh anak-anak. Setelah diwarnai gambar tersebut ditempel pada dinding belakang
yang berlatar belakang Istana. Dan yang menarik adalah adanya costplay baju peri
yang disewakan untuk anak perempuan.
Hampir setiap
hari stand kami tak pernah sepi dengan pengunjung. Hal ini dikarenakan pihak
penyelenggara menyediakan hadiah bagi siapa saja yang mendapat cap dari 14
negara, termasuk Jerman.
Stand negara Jerman kebanjiran pengunjung |
Anak-anak sedang mewarnai di stand Jerman |
Cerita boneka "Rapunzel" |
Pada hari sabtu
tanggal 30 Maret 2013, Stand Jerman mendapat kesempatan untuk tampil di
panggung utama. Kawan-kawan BDS menampilkan sebuah pertunjukkan boneka. Kisah
yang diangkat adalah tentang Rapunzel. Properti yang digunakan pun sangat
atraktif, yaitu sebuah kastil lengkap dengan warna-warninya.
Dan akhirnya
pameran memasuki hari terakhir. Pameran pun semakin meriah karena banyak
perlombaan yang diadakan oleh panitia. Stand kamipun juga tak pernah sepi dari
pengunjung yang meminta cap maupun bendera. Atau sekedar foto di salah satu
sudut stand kami. Pada akhirnya acara pun ditutup pada tanggal 31 Maret 2013. Sungguh
pengalaman yang berharga bagi kami yang notabene masih mahasiswa untuk dapat
mengikuti pameran sebesar ini. Selain itu, pameran ini juga merupakan suatu
usaha untuk mengenalkan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNY kepada khalayak
umum. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi BDS, yaitu BDS yang mendunia,
akan tetap terjaga.
Terima Kasih
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatNya, acara ini sukses. Terima kasih kepada kawan-kawan yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.
0 comments:
Post a Comment